SOSIOLOGI - Penyimpangan Positif

SOSIOLOGI
Penyimpangan Positive


Oleh ::
Azka Yahdiyani ( X5-04 )
Dianita Affianti ( X5-08 )
Irfianti Nur Jannah ( X5-16 )
Meiva Dikna Adistia ( X5-19 )



Sifat-Sifat Perilaku Menyimpang

Penyimpangan Bersifat Positif :
Pengertian :
Penyimpangan yang mempunyai dampak positif karena mengandung unsure inovatif, kreatif, dan memperkaya alternative. Merupakan penyimpangan yang terarah pada nilai-nilai social yang didambakan, meskipun cara yang dilakukan tampaknya menyimpang dari norma yang berlaku.
Penyimpangan yang bersifat positif adalah penyimpangan yang tidak sesuai dengan aturan-aturan atau norma-norma yang berlaku, tetapi mempunyai dampak positif terhadap sistem sosial. Atau dengan kata lain, penyimpangan yang terarah pada nilai-nilai sosial yang ideal (didambakan) walaupun cara atau tindakan yang dilakukan itu seolah-olah atau tampaknya menyimpang dari norma yang berlaku, padahal sebenarnya tidak.

Seseorang dikatakan menyimpang secara positif apabila dia berusaha merealisasikan suatu citacita, namun masyarakat pada umumnya menolak atau tidak dapat menerima caranya. Akibatnya orang tersebut akan menerima celaan dari masyarakat.

Contoh :

Seorang ibu rumah tangga terpaksa harus menjadi sopir taksi karena desakan ekonomi.

Emansipasi wanita dalam kehidupan masyarakat yang memunculkan wanita karier.
Siswa-siswi yang bersekolah tetapi juga bekerja untuk mencari nafkah.

Iringga memacunya untuk melebihi prestasi orang tersebut.

Seorang dokter yang harus meninggalkan keluarganya pada malam hari untuk menyelamatkan nyawa seseorang.

Tidak menghadiri rapat OSIS karena mengikuti ulangan di kelas.

Komentar

Postingan Populer